“The Sundanese Experience Desa Wisata Cibuluh ”
Desa Cibuluh berada diketinggian 650 mdpl memiliki luas wilayah 563 ha dengan jumlah penduduk 5.987 orang, bentang wilayah perbukitan dikelilingi gunung, hamparan sawah diantara kebun – kebun dan 7 aliran sungai, yaitu : sungai Cikembang, sungai citeureup, sungai cilandesan, sungai cinyaro, sungai cileat, sungai cikaruncang dan sungai cipunagara yang memiliki keanekaragaman hayati diantaranya jenis - jenis ikan native.

Desa Cibuluh memiliki sejarah yang ditandai dengan berdirinya Monumen Perjuangan 45 dimana pada tahun 1946 terjadi pertempuran heroik antara pasukan Siliwangi dengan tentara belanda.
Adat istiadat dan seni budaya sunda pun menjadi bagian dalam menjalankan aktifitas sehari – hari masyarakat yang mayoritas memiliki mata pencaharian pertanian.


Desa Wisata Cibuluh membawa wisatawan pada pengalaman budaya khas Desa Cibuluh, yaitu budaya sunda, budaya pertanian dan budaya sungai. Dicanangkan sejak bulan April 2016 ditandai dengan kesepakatan Kerjasama antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tarungjaya dengan Yayasan Bale Budaya Bandung (YB3) sebagai mitra pendamping dibawah persetujuan Pemerintah Desa Cibuluh. Dinas Parpora Kabupaten Subang memberikan pembinaan kepada Desa wisata Cibuluh sehingga menjadi salah satu Desa Wisata Unggulan di kabupaten Subang. Desa Wisata Cibuluh dikembangkan melalui konsep kemitraan 4 pihak, yaitu : 1. Pemerintah, 2. Masyarakat, 3. Akademisi, 4. Swasta, yang dikelola oleh BUMDes melalui penerapan manajemen yang baik (good governance). Dalam pengelolaan Desa Wisata Cibuluh BUMDes Tarungjaya melibatkan unsur Karang Taruna, PKK, Komunitas, seniman, budayawan dan Tokoh masyarakat.

Berikut Inovasi Desa Wisata Cibuluh
- Terdapat 20 Homestay
- Budaya Sungai Menjadi Daya Tarik Wisata
- Event (Festival 7 sungai, Mulan, Festival kolecer, Hajat lembur)
- Mengenal budaya pertanian dan budaya sunda Desa Wisata Cibuluh
Titik Koordinat : -6.715767724754885, 107.79594573341602
Tags: desa-wisata